


Tiba-tiba Hyang Dan terjatuh dan dia menolak untuk melanjutkan perjalanan. Mong Ryong bertanya apakah Hyang Dan ingin tertangkap dan Hyang Dan menjawab, "Bagaimanapun, pada akhrirnya kita akan tertangkap,"
Mendengar jawaban Hyang Dan, Mong Ryong bertanya, "apa kau ingin menikah dengan orang yang tidak kau cintai?"
"Cinta? Apa cinta yang menghidupimu? Kita berbeda. Bila aku tertangkap, maka bagaimana dengan hidupku? Ayahku yang buta hanya memiliki aku sambil menunggu hari di mana dia dapat melihat," jawab Hyang Dan.
Hyang Dan hendak kembali, namun Mong Ryong menahannya. "Apa kau sungguh-sungguh?" tanyanya.
"Ya," jawab Hyang Dan mantap.


Bang Ja kembali ke desa dengan tangan kosong dan sedih, sedangkan Weol Mae sangat shock dan frustasi. Dia masih berniat menikahkan Chun Hyang dengan Mong Ryong.
Hyang Dan dan Mong Ryong menemukan pondok kosong di hutan. Mereka menghabiskan malam itu di dalam pondok untuk berlindung dan Hyang Dan merawat luka Mong Ryong. Mong Ryong berkata, "Bagaimana bila kita membangung pondok seperti ini?"
"Tapi aku ingin pondok yang nyaman dan mewah," jawab Hyang Dan sambil bercanda.
Mendengar jawaban Hyang Dan, Mong Ryong bertanya dengan serius, "Jadi, maukah kau menikah denganku?"
Hyang Dan terkejut mendengar pertanyaan Mong Ryong dan menjawab dengan tergagap, "Apa? Mungkin di kehidupan lainnya ... bila aku bukan pelayan, atau bila kau bukan bangsawan ... mungkin ..."
"Ini semua adalah takdir," potong Mong Ryong.
"Apa?" tanya Hyang Dan.
"Pertemuan kita adalah takdir dan kita tidak bisa terpisahkan," kata Mong Ryong.

Mong Ryong harus pergi untuk melanjutkan studinya, namun dia tidak mempedulikan studinya saat ini. Mong Ryong bertanya pada Hyang Dan, "Hari ini, apakah kau mau menjadi pengantin wanitaku?" dan menarik Hyang Dan mendekat.


Keesokan harinya, Weol Mae marah besar. Dia akan mengusir Hyang Dan saat tahu kalau Hyang Dan bersama Mong Ryong semalaman. Hyang Dan memohon ampun pada Weol Mae, dia berjanji untuk tidak menemui Mong Ryong lagi. Weol Mae berkata pada Hyang Dan agar merahasiakan hal ini dari Chun Hyang yang masih belum tahu apa-apa.

Namun dia tidak dapat menahan dirinya untuk melihat Mong Ryong untuk terakhir kalinya sebelum keretanya meninggalkan desa.
"Tolong jangan ingat aku. Tolong lupakan. Hapus semuanya,"




Hantu bersaudara, Jang Hwa dan Hong Ryun menampakkan dirinya di kantor pemerintahan karena mereka mengira kalau Pejabat Byun dapat memahami keinginan mereka yang menginginkan keadilan atas kematian mereka. Selama ini mereka selalu gagal karena tiap pejabat yang mereka temui selalu ketakutan. Dan beruntungnya, Hong Ryun bisa berbicara dengan aksen yang sama dengan Pejabat Byun.



Dalam masa kepemimpinan Byun Hak Do, dia sering memenjarakan dan menyiksa rakyat dengan alasan yang tidak jelas. Selain itu, dia juga jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Chun Hyang. Dia ingin menjadikan Chun Hyang sebagai kekasihnya, dan memerintahkan Chun Hyang untuk menghabiskan semalam dengan Pejabat Byun.

Weol Mae ingin menyelamatkan anaknya dengan mengorbankan Hyang Dan.
Dia ingin agar Hyang Dan bertukar posisi dengan Chun Hyang untuk menghabiskan malam dengan Pejabat Byun dan menyembunyikan wajahnya sehingga Pejabat Byun tidak menyadari penukaran posisi itu. Weol Mae mengingatkan bahwa Hyang Dan masih berhutang budi padanya, dan Hyang Dan tidak memiliki pilihan lain selain menuruti jalan takdirnya.




Tiba-tiba Mong Ryong datang. Dia sudah mendengar berita tentang penderitaan rakyat yang disebabkan oleh Pejabat Byun.


Karena tidak ada bukti atas kejahatan Weol Mae, Chun Hyang, dan Hyang Dan, Mong Ryong membebaskan mereka. Hal ini membuat Pejabat Byun kesal dan protes karena Mong Ryong juga tidak memiliki bukti atas kejahatannya yang telah memeras rakyat. Namun Mong Ryong tetap berniat membawanya ke pengadilan.


Mong Ryong memberikan medalinya pada Hyang Dan karena medali itu didapatkan berkat usaha Mong Ryong belajar keras demi Hyang Dan.


Orang suruhan pejabat Byun membawa Hyang Dan kepada Pejabat Byun untuk dihukum. Hyang Dan menolak untuk memberitahu baju siapa yang ada di rumahnya itu. Mong Ryong memandangnya dengan tidak berdaya, dan sebelum Mong Ryong dapat bertindak untuk membantu Hyang Dan, Hyang Dan berkata bahwa baju itu miliknya, lalu dia dimasukkan ke penjara.

"Sejujurnya, terkadang aku membayangkan bahwa kita bisa hidup bahagia bersama. Tapi kenyataannya, kita hanya bersama dalam waktu yang singkat namun berakhir seperti ini. Sepertinya, kebersamaan kita adalah kesalahan," kata Hyang Dan.
"Cinta adalah kesalahan? Siapa yang berkata bahwa cinta kita adalah suatu kesalahan? Apapun yang terjadi, aku akan menyelamatkanmu," jawab Mong Ryong.
Hyang Dan menolak untuk diselamatkan, "Apa kau lupa? Kau adalah bangsawan,"
"Aku tidak peduli. Asalkan aku bisa menyelamatkanmu, aku tidak peduli walaupun aku adalah bangsawan," kata Mong Ryong.


Setelah berhasil keluar, Hyang Dan bertanya kepada Ho Soon, di mana dia bisa bertemu dengan nelayan untuk menawarkan dirinya sebagai tumbal bagi lautan. So Hoon tidak mau memberitahu Hyang Dan. Dia berkata bahwa masih ada banyak hal lain yang bisa Hyang Dan lakukan selain mengorbankan diri sebagai tumbal. Namun Hyang Dan bersikeras, "Bagiku, hidup atau mati itu sama saja," jawabnya. Dia berpikir, dari uang yang dia dapatkan setelah mengorbankan dirinya, dia dapat mengembalikan penglihatan ayahnya.
Mong Ryong pergi ke kantor pemerintahan, dia mengaku bahwa baju yang ada di rumah Hyang Dan adalah miliknya dan meminta Hyang Dan dibebaskan. Saat itu, para pejabat pemerintahan baru tau kalau Hyang Dan sudah kabur.


Nelayan yang ada di belakangnya mendorong Hyang Dan, lalu dia melompat ke laut.


Saat tidak ada yang melihat, Mong Ryong terjun ke laut untuk menyelamatkan Hyang Dan.


Hyang Dan membuka matanya. Dia melihat Mong Ryong. "Apakah aku bermimpi?" tanyanya.
"Kita tidak akan terpisah lagi. Berjanjilah padaku. Berjanjilah kalau kita tidak akan terpisah lagi," isak Mong Ryong.
Hyang Dan berjanji pada Mong Ryong.






komentar aii :
horee !! slsai juga, nii recaps .padaal cm dua eps tapi butuu pjuangan panjaang :D
aii suka drama ini .padaal aii sempet gg suka saeguk sjak lyat QSD yg panjang bgt .tp drama ini lengkap !!
aii bsa ktawa sndiri nglyat drama yg penuh parodi ini ,tp bisa nangis krn perjuangan cinta Mong Ryong dan Hyang Dan yang berat bgt .
ngomong ngomong soal parodi, d drama ini ada 3 parodi dari folktale terkenal korea .
kalau sempat, aii akan kupas satu satu .. :)
suka....
BalasHapusaq bru tau klo siwon pnah main drama ini
heee................
but thanks sinopsisnya
trims...:)
BalasHapuswah ternyata wonppa ad maen drama singkat juga ea...
BalasHapusgokil banget drama nya...!!!
wah ternyata wonppa ad maen drama singkat juga ea...
BalasHapusgokil banget drama nya...!!!